Mengisahkan tentang sepasang suami istri, Suzzana dan Satria, yang hidup bahagia tetapi belum dikaruniai anak setelah lima tahun pernikahan. Namun, kebahagiaan mereka terancam ketika Satria pergi meninggalkan rumah.
Sebelum kematiannya, John mengaku melihat “hantu wanita menangis” berkeliaran di aula. Kemudian, setelah John meninggal, Yoko yang masih tinggal di gedung itu mengaku menyaksikan hantu John duduk di depan pianonya.
Dia bermeditasi untuk waktu yang lama sampai fajar, melihat kilau batangan, merenung dan sampai pada kesimpulan bahwa iblis sendiri menggodanya. Kemudian keraguan muncul di benaknya, bagaimanapun juga Tuhan
Dia melajukan mobilnya seperti biasanya, hingga dia sampai di wilayah yang dekat dengan pemakaman. Yudha Istirahat sebentar dengan memarkirkan mobilnya yang tidak jauh dari tempat tersebut.
, dia bekerja sebagai pengasuh. Pada suatu waktu dia bekerja di pusat penitipan anak pemerintah. Ibunya terkena masalah kesehatan yang menyakitkan, dan dia terpaksa meninggalkan pekerjaan ini, untuk menjadi pengasuh ibunya. Dengan cara ini dia melihat pendapatannya sangat berkurang, dan karena itu pendapatan rumahnya.
Hendra ingin segera pingsan saja itu juga, namun langsung teringat nasihat Expert ngajinya. “Kalau di jalan ketemu hantu. Kamu harus membaca doa”.
Profesi yang dia pilih sangat menuntut, dia mendedikasikan dirinya untuk itu saja, dia mengesampingkan yang lainnya. Seiring waktu dia mulai memiliki keraguan tentang apakah dia benar-benar akan sukses sebagai seorang profesional, dia akan berusia seperempat abad. Dengan cara ini dia akan menjadi penari tertua di perusahaan balet.
Dia menunggu beberapa saat dan seseorang membukanya, itu adalah adik perempuannya, dia tampak lelah, sangat pucat dan dia hanya menghela nafas, adik perempuannya tidak mengenalinya. Hanya bila Maria Luisa
Kejadian tersebut mengarah pada serangkaian peristiwa mistis yang menegangkan dalam upaya mencari Kinan dan mengungkap misteri di sekitar danau tersebut.
Pada saat click here ini wanita itu tidak memiliki ekspresi yang manis. Wanita muda itu mulai menangis dan berkata,
Bukannya seekor hewan pengerat, dia melihat seorang pria yang sangat kecil, ukurannya tidak lebih besar dari telapak tangannya; warnanya gelap dan sangat kusut, memiliki sepasang sayap yang tembus cahaya dan rusak.
Dia akhirnya sadar kembali, saya kembali ke rumah saya yakin bahwa semuanya telah memaksa tubuh saya, saya terengah-engah dan pingsan setelah mengalami halusinasi.
Alih-alih menjalankan acara dengan lancar, para mahasiswa ini justru mendapat banyak teror dari para penunggu villa tersebut. Ya, para penunggu karena ternyata makhluk halusnya begitu banyak.
Hantu memang sejatinya tidak untuk kita takuti karena mereka adalah sama-sama makhluk Tuhan yang perlu kita hormati dan kita samakan dengan makhluk-makhluk yang lainnya, ketika kita tidak mengganggu mereka maka mereka pun tidak akan mengganggu kita.